• Home
  • About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Page Error

Naomi Ancella

  • Home
  • Pendidikan
  • Referensi
  • Gaya Hidup
  • Kategori
    • Blog
    • Template
  • Agama
  • Hubungan
  • Kesehatan
Beranda » Cerpenis saya » Mari baca artikel-artikel unik saya

Sabtu, 18 November 2017

1.

Penulis Unknown Diterbitkan November 18, 2017
Image result for sad
Langit hari yang cerah hari ini tidaklah menyenangkan bagi seorang Arnella Sahala. Kemungkinan hal ini terjadi dikarenakan kejadian pagi ini di rumahnya saat ia hendak pergi menuju sekolah. Seperti biasa, Arnella harus siap mental untuk bisa kuat apabila ada perdebatan antara dirimya dengan ibu dan neneknya. Namun, sayangnya kebiasaan ini membuat dirinya tidak menyukai yang namanya pagi hari yang cerah. Dirinya menganggap bahwa pagi hari yang cerah memaksakan dirinya untuk merasa ceria dihadapan orang lain beda halnya apabila hari sedang mendung, Arnella tidak harus berpura-pura karena pada umumnya orang akan merasa lemah jika suasana sedang mendung apalagi kalau sudah hujan. 

Sesampainya di Carol Highschool, ia menyapa seorang sahabatnya dengan sebuah pelukan erat sama seperti saat hari cerah lainnya sebelum ini. Tentunya sahabatnya ini menerima pelukannya dengan ringan hati, hanya saja tak pernah sekalipun disadarinya makna dari pelukan yang didapatkannya itu. Tak pernah sekalipun Arnella memberitahu isi kepedihan hatinya kepada seorangpun, bahkan sahabatnya sekalipun. Ia pikir hal itu akan membebani pikiran sang sahabat, ya siapa sih yang tidak berpikir seperti itu? Kecuali orang tersebut adalah orang yang egois dan hanya ingin didengarkan saja tapi tidak mau balik mendengar. Walaupun begitu, Arnella sudah melewati batasnya karena sekeras apapun pemikirannya untuk tidak menceritakan isi hatinya kepada orang lain itu malah akan kembali menjadi tohokan tajam terhadap dirinya sendiri saat sudah terpuruk. Setidaknya ia harus menceritakan isi hatinya kepada seorang yang memang dia percayai dan merupakan orang yang dianggap terbaik yang ada didalam hidupnya.

Hingga akhirnya tiba hari itu...
Hari dimana Arnella mendapatkan seseorang yang mengetahui seluruh rahasianya dan selalu menjadi sandarannya saat sudah tidak kuat untuk berpura-pura kuat dihadapan orang lain. Dimana hanya dengan tatapannya saja Arnella merasa tenang dan aman. Dimana orang itu selalu hadir disaat-saat terburuk dan selalu siap membantu dirinya menghadapi segala jenis masalah yang ada dihadapnnya. Hingga perlahan-lahan rasa nyaman tersebut berubah rasa menjadi rasa suka, berubah kembali menjadi benci, yang kemudian rasa takut. Rasa-rasa yang disesalinya, "kalau saja aku tidak termakan ucapan hatiku... maka hal ini tidak harus kurasakan." itulah yang dipikir Arnella tetapi termakan ataupun tidak, ia pasti akan merasakan rasa-rasa tersebut cepat atau lambat. 

"Aku berusaha untuk melupakannya... Tetapi mengapa bayangan akan dirinya terus hadir didalam benakku?? Mengapa rasanya sangat sesak saat membayangkan bahwa dia sudah tidak ada disampingku?" Kata-kata tersebut terus menghantuinya selama berbulan-bulan sehingga terdengar sebuah ucapan "Arnella, aku sayang kamu. Tak bisakah aku menjadi obat hatimu untuk melupakan dirinya? Sudah berbulan-bulan kuperhatikan kamu menyiksa dirimu sendiri, aku ingin kamu hanya lihat diriku. Lupakanlah dia, dan ijinkan aku obati hatimu yang terluka itu."

"Hidup ini lucu, saat ku coba untuk membuka hati orang itu pergi meninggalkan diriku. Takdir itu kejam, kepahitan yang sudah berlalu diulangnya kembali oleh orang yang berbeda. Sudah cukup! Tidak akan ku ulangi kembali kesalahan yang sama. Jika memang takdir itu kejam, maka akan kuhindari takdir itu."

Tapi tanpa disadari dirinya, bahwa masa lalu tetap mengejarnya dari belakang dan takdirnya yang selanjutnya tak bisa dihindarinya...

Hai teman-teman!
Maaf ya kependekan dan ini itu sebenernya masih prolog jadi ditunggu ya chapter 1 nya! hehe
Oh ya jangan lupa komen ya! kasih kritik dan saran jadi aku bisa lebih baik lagi kedepannya.
Terimakasih atas kesediaan waktunya untuk membaca cerita yang tidak sempurna ini.
Tuhan Yesus memberkati. 


FacebookTwitterGoogle+
Tag : Cerpenis saya, Mari baca artikel-artikel unik saya,
Unknown

Unknown

  • 2 komentar

    avatar
    Unknown - 18 November 2017 pukul 07.27 Admin

    👍👍👍

    Balas delete
    avatar
    wandella - 19 November 2017 pukul 06.48

    Penasaran kelanjutan nya 👍👍👍

    Balas delete



    Tutup Konverter! Emoticon

    Langganan: Posting Komentar (Atom)

    Label

    • Anekdot (3)
    • Bahasa Indonesia (6)
    • Cerpenis saya (2)
    • Horor (1)
    • Mari baca artikel-artikel unik saya (4)
    • Negosiasi (4)
    • Opini (2)
    • Profil (1)
    • Soal (2)
    • Tugas (10)

    Arsip Blog

    • ►  2018 (2)
      • ►  Januari (2)
    • ▼  2017 (15)
      • ▼  November (5)
        • 1.
        • Inilah 5 blogger terbaik di kelas 10 IPA menurut saya
        • 0.
        • 15 soal pilihan ganda tentang anekdot dan negosiasi
        • DRAMA MUSIKAL SMP KRISTEN KANAAN 2017
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (5)
      • ►  Juli (1)

    Mengenai Saya

    Unknown
    Lihat profil lengkapku

    Postingan Populer

    • 10 pertanyaan diskusi mengenai negosiasi
    • Tentang saya
    • Seram tapi...?
    • 15 soal pilihan ganda tentang anekdot dan negosiasi
    • 30 soal pilihan ganda
    • Contoh Teks Negosiasi Bertemakan Pendidikan
    • Anekdot
    • 1.
    • The sacrifice of yours
    • Pendidikan Yang Membebaskan

    Tentang saya

    Selamat datang di blog saya. Perkenalkan nama saya Naomi, saya sekarang ini duduk di bangku kelas X IPA di SMA Kristen Kanaan. Saya me...

    Materi Bahasa Indonesia

    Memuat...

    Cek Info KBM BI di Kuncup Blog

    • KUNCUP BLOG
      Nilai Pengetahuan Anekdot dan Negosiasi Kelas X IPA
      7 tahun yang lalu

    Mengenai Saya

    Unknown
    Lihat profil lengkapku

    Anda Pengunjung Ke

    Label

    Anekdot Bahasa Indonesia Cerpenis saya Horor Mari baca artikel-artikel unik saya Negosiasi Opini Profil Soal Tugas
    Copyright © 2016 Naomi Ancella - All Rights Reserved
    Template By Kunci Dunia