Guys, kali ini saya mau berbagi pengalaman yang cukup menyeramkan, namun ketika saya menceritakannya kepada teman-teman saya, mereka malah tertawa. Oke
lah, kita langsung saja ke ceritanya.
Jadi waktu masih kecil, ada semacam acara dari gereja. Sebenarnya acara ini khusus untuk guru-guru, dan mamaku seorang guru di sana, tetapi dia mengajak saya untuk mengikuti acara tersebut. Acaranya mulai dari pagi hingga malam sampai sekitar jam 12 dini hari. Ketika tengah malam, diadakan 'tes keberanian'. Saat itu aku berumur sekitar lima tahun. Acaranya di sebuah sekolah (dan kalian harusnya tahu kalau cerita horor di sekolah itu biasanya menyeramkan) dan semua lampu dalam keadaan mati. Setiap orang diberikan sebuah lilin, lalu kita diinstruksikan untuk pergi ke aula yang berada di lantai empat, tempat kita akan berkumpul. Karena saya masih kecil, saya berkelompok dengan mama saya. Saat perjalanan ke aula, tidak ada yang terjadi, namun mengingat bahwa saya masih berumur lima tahun, itu cukup menyeramkan guys. Sesampainya di aula, acara pun berlangsung dengan bimbingan pembicara. Tengah-tengah acara berlangsung, saya ingin membuang air kecil. Saya minta ditemani oleh mama, tapi mama menolak permintaanku karena 'tanggung'. Pada akhirnya saya tidak bisa menahannya, dan saya memutuskan untuk pergi ke kamar mandi sendiri. DAN TAHU GAK GUYS KAMAR MANDINYA DI MANA? DI LANTAI 2 GUYYYYSSSS. Saya panik dong, gelap banget. Saya merasa sangat ketakutan untuk turun tangga sendiri. Saya melihat kesana kemari, eh, ada tulisan kamar mandi, lalu saya masuk ke dalam, saya melihat ada mbak-mbak sedang jongkok di sana. Jantung saya terasa berdebar-debar. Saya sempat permisi dengan mbak tersebut, lalu kembali ke aula, masih menahan rasa ingin ke kamar mandi. Mama sempat menanyakan apakah saya sudah ke toilet atau belum, lalu saya jawab belum dan mama lanjut memperhatikan acaranya. Selesai acara, saya ke toilet dan rasanya lega banget deh. Bertahun-tahun kemudian, saya masih mengingat kejadian itu (bahkan sampai sekarang, kalau tidak mana mungkin aku menceritakan ini), saya menanyakan ke mama saya, "sebenarnya di seberang aula itu tempat apa sih, ma?" Dia menjawab, "Itu gudang, tempat speaker-speaker yang sudah tidak terpakai." DEG. JADI WAKTU ITU SIAPA YANG SAYA LIHAT. Saya cerita ke mama, dia malah tertawa.
Ah sudahlah.. Intinya saya sih mau menceritakan pengalaman ini ke kalian. Menurut kalian yang saya alami itu apa? Apakah saya salah lihat? Ataukah memang hal tersebut nyata? Saya tidak mempunyai jawaban yang pasti. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian memiliki pengalaman menyeramkan seperti saya? Share di comment ya! Terimakasih sudah bersedia membaca cerita saya, maaf bila ada kesalahan kata. Kritik dan saran sangatlah saya hargai.